Sering kali kita melihat penjual jamu gendong yang sedang menjajakan dagangannya. Penjual jamu gendong pada umumnya adalah perempuan, meskipun ada juga yang laki-laki. Pernah juga kita melihat penjual jamu adalah seorang gadis muda berparas cantik.
Lalu, bagaimana jika seorang laki-laki ingin mengetahui apakah si penjual masih single atau sudah berpasangan? Pada jaman dahulu, ini ada kodenya dilihat dari jumlah botol yang dibawa.
Menurut cerita seorang penjual jamu, status dari seorang penjual jamu dapat dilihat dari umlah botolnya yang dibawa dalam gendongan. Ini dia kodenya:
Gadis : Jumlah botol ganjil / 5 atau 7
Janda : Jumlah botolnya 9
Bersuami : Jumlah botolnya 8
Tetapi jaman sekarang, jumlah botol tersebut sering diabaikan oleh penjual jamu sehingga tidak bisa selalu dijadikan patokan, meski ada beberapa yang masih mengikutinya.
Lalu, bagaimana jika seorang laki-laki ingin mengetahui apakah si penjual masih single atau sudah berpasangan? Pada jaman dahulu, ini ada kodenya dilihat dari jumlah botol yang dibawa.
Menurut cerita seorang penjual jamu, status dari seorang penjual jamu dapat dilihat dari umlah botolnya yang dibawa dalam gendongan. Ini dia kodenya:
Gadis : Jumlah botol ganjil / 5 atau 7
Janda : Jumlah botolnya 9
Bersuami : Jumlah botolnya 8
Tetapi jaman sekarang, jumlah botol tersebut sering diabaikan oleh penjual jamu sehingga tidak bisa selalu dijadikan patokan, meski ada beberapa yang masih mengikutinya.